Aku akan share salah satu pengalaman
tak terlupakan bagiku, dan semoga bisa bermanfaat dan menginspirasi teman-teman.... okee kalau di postinganku sebelumnya membahas
tentang pembuatan passport, nahh kali ini pengalamannya sangat berkaitan dengan
pembuatan paspor sebelumnya.
Alhamdulillah aku bisa terpilih
dalam “Telecom
Seeds For The Future : Huawei Undergraduate Work Experience Program 2013” di Shenzhen dan Beijing China pada 17-29 November 2013. Program ini adalah salah satu bentuk Global-CSR dari Huawei
Technologies co.,ltd. Huawei adalah perusahaan penyedia perangkat dan jasa
layanan telekomunikasi atau yang disebut dengan Vendor / Kontraktor
Telekomunikasi. Huawei sendiri
selama beberapa tahun ini merupakan perusahaan dengan revenue/penghasilan
terbesar di seluruh dunia. Berdasarkan data pada Telecommunication Industry Revenue 2012 Huawei mendapatkan $ 34.9 Bilion, Kemudian Ericsson $33.6 Bilion, Alcatel
Lucent (ALU) $ 18 Bilion, dan Nokia
Siemens Network (NSN) $ 17.2 Bilion.
Program
GCSR ini dipilih berdasarkan seleksi sebelumnya Huawei Internship Program 2012
dan 2013, kemudian dipilih kembali beberapa orang dari pihak Huawei Indonesia.
Di Indonesia program ini merupakan yang pertama kali dilakukan untuk training
dan student exchange dari pihak Huawei. Program ini juga bekerjasama dan
didukung oleh KOMINFO Indonesia, PT. Telkom, dan PT. Telkomsel. Terdapat 15
mahasiswa yang terpilih yaitu dari ITT (Institut Teknologi Telkom / Telkom
Shool of Engineering, Telkom University) dan ITB (Instutut Teknologi Bandung). Dari
ITT 2013 (Dari Insternship 2013) ada 5 orang yaitu Saya sendiri Danar, Budi,
Fahri, Alvin, dan Norma. Untuk ITB 2012 yaitu Rakhmat, Nanda, Nisa, dan ITB
2013 ada 7 orang yaitu Thariq, Dana, Fadil, Lutfi, Herdito, Rochmad, Satrio.
Thanks banget buat mbak Diny Susta yang sangat sabar ngurus kita dari seleksi,
kemudian ngurus segala sesuatu termasuk bikin Visa dan coordination lainnya.
Sebelum berangkat kami ada acara upacara pelepasan bersama pihak Telkom
University yaitu dari Bapak Rektor Prof. Dr. Ir. M. Ashari, FAST (Forum Alumni
STT Telkom), YPT, dan Sr. Account Manager Huawei yang sekaligus alumni dari STT
Telkom dulu Bapak Denny Arifandi.
Tanggal
17 November kami berangkat dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jakarta
dengan naik Pesawat Garuda Indonesia menuju Hongkong International Airport
sekitar 6 jam perjalanan. Sesampainya disana kami dijemput oleh PR Huawei China
yaitu Cynthia Pan. Dia cantik, baik, dan ramah. We using English if we talk and
interact with peoples in the world, so please study and keep practice English,
because its so important J. Dari Hongkong menuju Shenzhen China, di
bagian imigrasi di check barang bawaan kita cukup ketat. Its okee laahh,hehe
Daannn
akhirnya setelah perjalanan cukup panjang dan capek :p sampailah kita di markas
besar Huawei atau yang biasa kita sebut Huawei Headquarter, Longgang District,
Shenzhen, China. Kawasan ini sangat luas, kalau kata mbak Diny disebut juga small
city soalnya luas banget wilayahnya, jadi seperti kota yang dimiliki Huawei cuma
ukurannya tidak sebesar kota-kota lainnya. Di HQ kami tinggal di Dorm Huawei (Baicao
Garden) dengan fasilitas seperti hotel bintang 3 lah, dan tempatnya sangat
nyaman dan asri.Alhamdulillah
Kegiatan
kami pada 18-22 November yaitu Training Technology, mulai jam 09.00-18.00, dan
malemnya kami manfaatkan buat jalan-jalan atau city tour di Shenzhen. Huawei
sangat loyal dan kami seperti customer.nya, jadi kita terawatt deh pokoknya :D
ohh yaa soal makan, rata-rata kami di Chinese restaurant dan khusus yang Halal
(Muslim Chinese Restaurant). Materi yang kami dapat selama training yaitu Introduction to Telecommunication
Network, WCDMA RAN, LTE System, IP Network
Technologies and Service, FTTx Network, and Transmission Network. Semua training ini dilakukan di Huawei
Shenzhen Campuss, setiap materi selesai maka kita dibawa ke lab dan
diperkenalkan serta dapat mencoba perangkat2nya missal BSC/RNC,
BTS/NodeB/ENodeB dengan Single RAN, Router, dll. Hari terakhir di Sheznhen kami
berkunjung ke Dayawan Nuclear Electricity bersama perwakilan dari media yaitu Kompas,
Antara, Republika, kemudian Wakil Menteri KOMINFO Indonesia, dan perwakilan
dari Kementerian Keuangan Indonesia.
Sabtu
23 November, jam 8 pagi kami berangkat dari Huawei HQ ke Shenzhen International
Airport dengan naik pesawat “China Shouthern”. Kami berangkat bersama Feng
Huan/Keris, dia adalah PR manager di Huawei Indonesia. Cukup 2 jam dengan
pesawat menuju Beijing. Nahh kalau sebelumnya di Shenzhen cuaca cukup bersahabat
sekitar 17-20an Celcius. Kalau di Beijing winter dengan suhu terendah sampai -5
atau -7 oC dan tertinggi rata-rata 8 oCelcius. Di Beijing
kami tinggal di Hotel “Holiday Inn Downtown Beijing”. Kalau disini dari segi
kamar, makanan dan pelayanan kalau ga salah setara bintang 4 atau 5.
Alhamdulillah. Hari minggu kami mengunjungi tempat wisata Tembok Besar (Great
Wall of China), salah satu dari 7 keajaiban dunia, kemudian Forbidden City
yaitu kerajaan di masa Dinasti dahulu di China,sangat luas dan keren sekali
bangunan-bangunannya, kalau di Forbidden city ini baru keliatan/ngerasain the
real China nya..hehe
Hari
Senin sampai Kamis kami memiliki kegiatan belajar dan student exchange di
Beijing Language and Culture University (BLCU). Disini kami belajar bahasa
China, kebudayaannya, kaligrafi, painting, papercutting, dan Kungfu,nahh ini
yang mantap, KungFu, tapi kami belajar basic nya sih,Cuma lumayan laahh,,hehe
Setelah
serangkaian acara selesai dan closing, maka hari jumat 29 November kami check
out dari hotel dan menuju Beijing Airport dan terbang ke Jakarta selama kurang
lebih 7 jam dengan pesawat “Garuda Indonesia”. Setelah sampai di Bandara
Soekarno Hatta ada yang dijemput ortu masing-masing, dan banyak yang dijemput
dari pihak Huawei dengan mobil untuk diantar ke Bandung. Rombonganku dari ITT
sebelum balik ke Bandung kami diminta pak Denny untuk mampir, setelah sampai di
Gd. BRI II Sudirman, Jakarta Pusat (udah 4 bulan setelah Internship akhirnya
kesini lagi,hehe) kami bertemu pak Denny, dan Mbak Diny, kami banyak ngobrol
dan sharing pengalaman selama di China.
Selesai
sudah acara ini dan terima kasih kepada seluruh teman-teman ITB dan ITT, aku
merasa memiliki banyak sahabat-sahabat baru yang menyenangkan seperti kalian,
semoga tetap solid selalu yaa. Dan terimakasih untuk pihak Huawei Indonesia
Mbak Diny Susta, Feng Huan, Yunny Christine, dan dari Huawei China Cynthia Pan,
Feng Sha, Yang Lan, Susan, serta Chi, Han, dan semua Lao Shi di BLCU. Ini
benar-benar pengalaman tak terlupakan buat kami, thanks to Huawei J 认识你很高兴 (Rènshi nǐ hěn gāoxìng),谢谢 (xièxie)
J
ALHAMDULILLAH
Wassalamu’alaikum Wr Wb